Disini aku
hidup bersama rintangan
Merangkak
menelusuri duri-duri kehidupan
Terik panas
sang surya membakar hingga menggetarkan sendi tulangku
Kulihat
rindangan pohon bergoyang melambai tertiup bayu
Ah tampaknya
sedang mulai mencibirku
Biarlah tak
kupedulikan
Kuhanya
bergeming meratapi mimpi yang tak kunjung nyata
Lelah dengan air mata
Terkunci hilangnya kesempatan
Dalam diamku menerawang jauh memaknai
arti kehidupan
Semakin lama aku berjuang semakin aku
tak mengerti
Apa yang sebenarnya disembunyikan hidup
Yang selalu menjadi teka teki jiwa
Kini harus kemana lagi aku melangkah
Hingga sang surya kembali pada
pangkuannya
Langit merah merana sampai malam kelam
menjamah bumi tempatku berpijak
Hari yang berlalu menjadi hampa kosong
tak berpenghuni
Kuharap hari ini benar-benar ada
Tak hanya diam dengan terinjak takdir
kehidupan
Bukanlah hanya sekedar kesimpulan belaka
Dan tak hanya berujung pada pejaman mata
Kini bukan saatnya aku jatuh dalam
keterpurukan
Namun inilah saatnya kumelukis pelangi
di sepanjang takdir hidupku
Dan mimpi itu akan terwujud nyata dengan
sambutan senyum di bibirku