Senin, 28 Juli 2014

Jika Ini Cinta

Jika ini cinta, mengapa ia mudah datang dan pergi dalam ruang yang bernama hati. Semuanya serba sesaat tetapi selalu hadir pada waktu yang tak terduga sebelumnya.
Aku hanya bisa bersandar dalam hati tanpa ada yang bisa mengerti akan hati yang kini kumiliki. Sampai kapan aku harus mendusta tentang semua ini?
Sampai air mata habis tak bersisa? Atau sampai aku tak lagi merasa?
Jika ini cinta, mengapa ia selalu membuat resah hatiku yang memang mudah rapuh. Semua yang kurasa tak pernah ada ujung.
Aku bukanlah laut yang bisa pasang surut dan bukan pula ombak yang bisa menerjang semua penghalang.
Aku hanyalah serpihan karang yang tumbang dalam kebimbangan.
Jika ini cinta, mengapa semuanya hanya ada dalam ilusi. Seakan hanya sebatas fatamorgana dalam cinta.
Tuhan...
Mengapa aku selalu mendusta dalam rasa yang bernama cinta?
Aku selalu berpikir ini tak semestinya aku rasakan.
Kalau sudah seperti ini, lalu harus bagaimana aku menghadapi rasa ini?
Karena banyak hal yang memang tak bisa aku ungkapkan, mungkin selamanya aku hanya bisa mencurahkan dalam sajak tak bersuara.

Malam Kemenangan

Ketika mendengar lantunan namaMu yang dikumandangkan
Hati ini sungguh bergetar
Begitu indah namaMu Ya Rabb
Sehingga membuat seluruh makhlukMu tertunduk akan keagunganMu
Allahu Akbar...
Dalam setiap hembusan nafas ini
Takkan pernah lalai akan kekuasaanMu
Tasbih,takbir,tahmid terbingkai rapi dalam hati kami
Kami rindu Engkau Ya Rabb
Kami tengadahkan tangan kami untuk memohon ampun atas segala khilaf yang telah merajalela
Di atas sajadah ini
Dalam sujud kami
Bersama hembusan angin dan malam yang bertabur bintang
Kami serahkan semuanya kepada Engkau
Karena sesungguhnya hidup dan mati hanya untukMu
Izinkan kami meraih kemenangan dengan hati yang suci
Allahu Akbar...

Sabtu, 26 Juli 2014

Perasaan Apa Ini ???

Banyak hal yang aku rasakan dalam menjalani sebuah kehidupan. Diantaranya sebuah rasa yang aku sendiri tak tau datangnya dari mana.
Ada getar yang membuatku tak percaya. Aku mencari meski tak tau apa yang sebenarnya aku cari. Aku merasa meski tak tau apa yang aku rasakan.
Aku seperti bersaing dengan bayanganku sendiri.
Malam ini bersama rintikan hujan yang terdengar sayup-sayup dari balik jendela kamarku, aku masih sendiri berusaha memaknai sebuah rasa yang telah lama bersemayam dalam ruang hatiku. Hujan ini yah hujan ini, banyak hal yang tersembunyi diantara hujan dan perasaan. Seperti halnya aku melukiskan sketsa wajah seseorang tapi aku sendiri tak tau wajah siapa yang kulukis. Perasaan ini sungguh seperti bongkahan batu yang harus kususun menjadi satu.
Ya Allah...
Betapa nikmatnya sebuah rasa yang telah Engkau turunkan dalam hatiku ini. Kadang aku merasa sangat bahagia tapi di waktu lain hatiku merasa sangat sakit. Bahkan aku pun tak tau harus bagaimana dalam menghadapi perasaanku sendiri.

Perasaan apa ini???

Senin, 21 Juli 2014

Ketika Jatuh Cinta...

Kau tau? Ketika Allah menumbuhkan rasa cinta dihati seorang perempuan, apa yang akan ia lakukan?
Ia akan melakukan sesuatu yang bisa membuat orang yang ia cintai kagum padanya. Dan bagaimanapun caranya ia akan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik di depan laki-laki yang ia sukai.
Tidakkah kau sadari? Ketika seorang perempuan mengagumi seorang laki-laki, ia tidak akan pernah bisa menggambarkan isi hatinya. Terkadang, ia hanya bisa terdiam didepanmu, termenung, bahkan mereka memikirkan apa yang harus dilakukan ketika harus berhadapan denganmu.
Lalu bagaimana jika seorang akhwat jatuh cinta?
Sesungguhnya cinta itu fitrah, rasa itu akan senantiasa hadir pada setiap diri manusia.
Namun untuk merealisasikannya akan ada masanya sendiri.
Kau tau? Apa yang akhwat rasakan ketika ia jatuh cinta?
Ia merasakan penyesalan yang amat sangat. Ketika lelaki yang tak halal baginya bergelayut dalam pikirannya, yang ia rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yang tak suci lagi.
Ketika rasa rindu mulai merekah dihatinya, yang ia rasakan adalah kesedihan yang tak terperih akan sebuah rasa yang tak semestinya.
Ketika akhwat jatuh cinta...
Bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut.
Tak ada kata-kata cinta dan rayuan
Yang ada adalah kekhawatiran yang amat sangat, akan hati yang mulai merindukan laki-laki yang belum halal atau bahkan tak akan pernah halal baginya.
Bagaimanapun caranya ia akan berusaha untuk mematikan rasa itu secepatnya.
Mungkin dengan seperti inilah caraku mencintaimu
Bukan karena aku membencimu, justru karena aku sangat mencintaimu dan aku ingin menjagaku juga menjagamu. Menjaga tulusnya hatimu, juga menjaga kesucian hatiku.
Inilah caraku mencintaimu.
Dalam diamku, dalam ketulusanku, dalam kesucianku, dalam cara tak biasaku.
Meski sulit, meski berat, meski sakit untukku.
Karena aku yakin, bila memang aku dan kamu ditakdirkan bersama, maka tak akan ada yang dapat mencegah kita untuk bersatu.
Jika benar cinta itu kerana Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikut aliran Allah kerana hakikatnya ia berhulu dari Allah maka ia pun berhilir hanya kepada Allah.
“Alhamdulillah ‘Ala Kulli Haal” - segala puji bagi Allah atas segala sesuatu.. 

Sebuah Mimpi

Aku pernah bermimpi,
Ketika itu aku lagi berada dimana aku tak tau. Di Palestinakah ??
Saat itu yang kuingat, aku sempat mendengar suara ledakan entah itu bom atau roket. Dan suara tangisan serta teriakan orang-orang.
Ya Allah...
Aku sangat takut.
Apa seperti itu yah yang warga Palestina rasakan ??
Lalu aku terbangun, ternyata yang tadi kudengar hanya suara petasan yang tak jauh dari rumahku.
Syukurlah, hanya mimpi.
Mungkin aku tak mengalami kejadian di Palestina saat ini. Tapi kemarin malam melalui mimpi itu sedikit kejadian disana bisa tergambarkan. Itu membuatku bisa merasakan apa yang dialami saudara-saudaraku di sana.
Ya Allah...
Lindungilah mereka, kuatkanlah mereka...

Kamis, 10 Juli 2014

Untuk Gaza

Terpagut aku di depan layar kaca
Menyaksikan berbagai berita tentang Gaza
Di Gaza
Langit gulita gemerlap orion pijar-pijar bunga api
Gemuruh gelegar
Meriam berdentam memekikkan telinga
Asap mengepul di sela-sela puing
Aroma anyir darah sangat menusuk
Ribuan nyawa tak berdosa direnggut sia-sia
Tangisan di bumi Gaza kini kembali memecah
Setelah kaum zionisme memporak-porandakan Gaza
Saudaraku...
Jangan takut, ada Allah dan ribuan malaikat yang selalu melindungimu
Saudaraku...
Kami di sini pun rindu Palestina yang damai
Tidak akan pernah putus doa ini untukmu

Senin, 07 Juli 2014

Ruang Rindu

Pada malam kugoreskan setitik rasa lewat sajak yang tak bersuara
Semuanya terasa kosong
Memaksaku berteriak dalam diam dan ini justru membuat luka berdenyut lebih kencang
Kesendirian ini semakin meradang
Tak mampu lagi kumenahan rindu pada sepasang sayapku
Kawan...
Sayap ini terasa pincang tanpa adanya satu sayap darimu
Bahkan dinginnya malam ini tak sedikitpun merobohkan kokohnya ruang yang bernama rindu.

Minggu, 06 Juli 2014

Ikatan Itu Kuberi Nama Persahabatan

Tersenyum aku diantara malam, memandang indahnya angkasa yang bertabur bintang.
Satu rasa yang tak biasa, membuatku terhanyut pada sebuah kebahagiaan.
Dan itu karena aku mengingatmu, mengingat hal-hal yang telah kita lewati bersama.
Entah bagaimana awalnya, rasa itu kini hidup dalam sebuah wadah bernama hati. 
Dan entah mengapa semuanya jauh terasa lebih indah ketika kita menjalin ikatan yang bernama persahabatan.
Pertemuan yang tak terduga kini membawa kita berjalan bersama dalam satu jalur.
Kawan,
Tak terasa waktu telah membawa kita hingga berada di tempat ini
Ia telah megizinkanku untuk menatap lebih lama kedua matamu dan menggenggam erat jemarimu.
Mengenalmu bukan hanya kebetulan, mungkin kamu memang ditakdirkan untuk menapaki jejak bersamaku.
Kawan,
Terimakasih untuk kehadiranmu, terimakasih untuk kasih sayangmu.

Sabtu, 05 Juli 2014

Kebaikan

Kebaikan itu tidak dilihat dari besar kecilnya sesuatu yang orang berikan ke kita.
Tapi dilihat dari keikhlasannya.
Terkadang apa yang kita berikan pada mereka, mereka hanya menganggap bahwa itu adalah hal yang kecil.
Tapi sesuatu itu sungguh sangat besar karena kita balut dengan keikhlasan.
Saudaraku...
Tak sepantasnya kita menilai suatu kebaikan dari apa yang tampak oleh kasat mata kita.
Bahwa karena kebaikan itu dapat mengubah kebencian menjadi kasih sayang, dapat pula merekatkan kembali tali ukhuwah yang telah renggang.
Begitu besar dampak positif kebaikan jika kita melakukannya dengan keihlasan.