Senin, 28 Juli 2014

Jika Ini Cinta

Jika ini cinta, mengapa ia mudah datang dan pergi dalam ruang yang bernama hati. Semuanya serba sesaat tetapi selalu hadir pada waktu yang tak terduga sebelumnya.
Aku hanya bisa bersandar dalam hati tanpa ada yang bisa mengerti akan hati yang kini kumiliki. Sampai kapan aku harus mendusta tentang semua ini?
Sampai air mata habis tak bersisa? Atau sampai aku tak lagi merasa?
Jika ini cinta, mengapa ia selalu membuat resah hatiku yang memang mudah rapuh. Semua yang kurasa tak pernah ada ujung.
Aku bukanlah laut yang bisa pasang surut dan bukan pula ombak yang bisa menerjang semua penghalang.
Aku hanyalah serpihan karang yang tumbang dalam kebimbangan.
Jika ini cinta, mengapa semuanya hanya ada dalam ilusi. Seakan hanya sebatas fatamorgana dalam cinta.
Tuhan...
Mengapa aku selalu mendusta dalam rasa yang bernama cinta?
Aku selalu berpikir ini tak semestinya aku rasakan.
Kalau sudah seperti ini, lalu harus bagaimana aku menghadapi rasa ini?
Karena banyak hal yang memang tak bisa aku ungkapkan, mungkin selamanya aku hanya bisa mencurahkan dalam sajak tak bersuara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar