Rinduku menggema dalam sudut ruang yang sepi tak berpenghuni
Aku meluruh pada pudar senja hingga hening malam
yang tinggal bersama sajak-sajakku
Pada airmata yang menetes dari kedua mataku, aku
berbisik lirih bertanya dalam hati
Apa kabarnya kamu disana?
Tak ada kabar yang kau tinggalkan meski hanya
dalam sepucuk kertas
Kita pernah bersama-sama melewati ombak dan badai
kehidupan
Tapi sekarang jarak telah membentang menghalangi
jumpa kita
Aku rindu akan pelangi yang hadir setelah
datangnya gerimis
Aku rindu warna-warni yang selalu kau suguhkan
untukku
Aku rindu semuanya tentangmu, sahabatku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar